TORAJA UTARA - Paripurna Penyerahan dan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Toraja Utara tahun 2021, hari kemarin akhirnya dilaksanakan setelah sekian minggu di skors panjang, Jumat (9/6/2022).
Skors panjang itu dilakukan akibat adanya salah pemahaman yang berbeda antara eksekutif dan legislatif akan visi misi pemerintah sebelumnya dengan yang sekarang. Selain itu juga anggota DPRD mengharapkan agar penyerahan dan penyampaian LKPJ tersebut langsung oleh Bupati.
Penyerahan dan penyampaian LKPJ itu sesuai harapan dan permintaan anggota DPRD akhirnya Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, yang didampingi Wabup Frederik Viktor Palimbong, secara langsung menghadiri dan menyampaikan LKPJ tahun 2021 dihadapan 16 anggota DPRD.
Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil ketua DPRD Semuel T. Lande, dari fraksi PDIP, Calvyn Para'pak Tondok, dari fraksi Golkar, dan Harun Rante Lembang, dari fraksi Nasdem sebagai pendelegasian dari ketua DPRD yang tidak hadir.
Turut hadir dalam paripurna tersebut, jajaran Kepala OPD, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Camat, dan Setkab Toraja Utara.
Melalui sambutannya, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, menyampaikan terima kasih sehingga laporan LKPJ tahun 2021 dapat dilaporkan dan diserahkan ke DPRD Kabupaten Toraja Utara untuk dibahas tingkat lanjut dengan harapan terwujudnya pemantapan tata pemerintahan yang baik dan pemeliharaan iklim demokrasi.
Juga Bupati menyampaikan beberapa capaian kinerja Pemkab dalam tahun 2021.
"Dalam LKPJ ini berbagai aspek yang telah dicapai sepanjang tahun 2021 meliputi berbagai program seperti pemantapan di bidang demokrasi, pemantapan di bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang holtikultura, pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan dari tingkat Kecamatan, Lembang, Kelurahan, Desa", kata Yohanis Bassang.
Capaian lainnya lanjut Yohanis Bassang, yakni Pemkab Toraja Utara kembali mendapatkan penghargaan lima kali (5) wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan.
Capaian kinerja tersebut juga diuraikan Bupati Toraja Utara, yakni pada sektor pendidikan mengelola anggaran sebesar Rp. 257.913.184.484 dari sektor ini meningkatkan tingkat harapan lama sekolah di Indonesia yang tercatat 13, 08% tahun 2021 berarti anak-anak di Indonesia pada usia 7 tahun memiliki harapan menempuh pendidikan sampai diplomasi satu.
Baca juga:
Dirgahayu ke 103 Tahun Damkar Kota Parepare
|
Kemudian pada sektor kesehatan mengelola anggaran Rp. 152.974.092.960 mampu meningkatkan pembangunan indeks manusia Indonesia rata-rata 0.76% di Sulawesi Selatan 72.24?n Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Toraja Utara 69, 75% angka harapan hidup 71, 57% tahun lebih lama dari 0, 10 tahun dibandingkan yang lahir pada tahun sebelumnya.
Pada sektor pertanian Rp. 17.021.516.224 secara bertahap mampu meningkatkan suasembada di beberapa komoditi khususnya di holtikultura dari sektor ini ketersediaan beras tahun 2021 sebanyak 3.931, 08 ton dan kebutuhan sebesar 803, 5 ton"
Sementara pada sektor pelayanan publik, ucap Bupati Toraja Utara, mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seperti kegiatan Kantor Bupati Bupati Mobile (KBM) yang dilaksanakan di pertengahan tahun 2021 dengan tujuan untuk melaksanakan pelayanan langsung kepada masyarakat untuk pengurusan administrasi kependudukan, kemiskinan, kesehatan dan berbagai pelayanan terkait masyarakat.
Saat ditemui usai rapat Paripurna, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, mengharapkan jika setelah penyerahan serta penyampaian LKPJ tersebut, DPRD segera menindak lanjutinya sesuai mekanisme yang ada.
"Kita berharap LKPJ ini segera dibahas oleh anggota dewan yang terhormat, agar pemerintahan bisa berjalan secepatnya dengan baik", harap Yohanis Bassang.
Adapun pada paripurna tersebut, dari 16 anggota DPRD yang hadir yakni, dari fraksi PDIP hanya 2 orang hadir, fraksi Nasdem hanya 2 orang, fraksi Gerindra 3 orang, fraksi Golkar 2 orang, fraksi Demokrat 4 orang, Perindo 2 orang, Hanura 1 orang.
(Widian)