TNI Peduli, Pangdam XIV Gunakan Perahu Karet Sambangi Korban Banjir di Makassar Bagikan Sembako

MAKASSAR - Panglima Kodom (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin, turun langsung mengunjungi rumah warga yang menjadi korban musibah banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/02/2023). 

Banjir yang melanda kota Makassar beberapa hari lalu itu, tingkat keparahannya terjadi di Romang Tangngayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala.

Baca juga: Sambut HUT Ke-19, KBPPP Resor Barru Gelar Vaksinasi Door to Door dan Anjangsana

Mendengar informasi itu, TNI berpangkat dua bintang ini langsung bergerak cepat menyambangi lokasi dimaksud dengan menggunakan perahu karet.

Kehadiran Panglima Kodam XIV/Hasanuddin beserta rombongan di tengah-tengah rakyatnya sebagai bentuk perhatian, kepedualian, keprihatinannya terhadap para korban banjir. 

Baca juga: Polsek Sabbang Luwu Utara Aktif Pantau Penyaluran BLTDes

Terpantau, Pangdam Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso disambut bahagia oleh 84 Kepala Keluarga (KK) yang diperkirakan sekira 326 jiwa yang menjadi korban banjir tersebut.

"Ya Alhamdulillah, hari ini kita bersama rombongan datang membawa sejumlah bantuan Sembako berupa mie instan, beras, air mineral dan bantuan makanan siap saji, " kata sang Jenderal. 

Baca juga: Buka Pasar Ramadan, Bupati Harapkan Perekonomian di Kabupaten Lamandau Kembali Menggeliat

Selain itu, TNI yang berjiwa sosial ini juga menyiapkan tim kesehatan dari Kesdam XIV/Hasanuddin untuk mengecek kondisi kesehatan warga sekitar.

Jenderal Bintang Dua itu, tampak berdialog dan bersenda gurau secara langsung kepada warga setempat, guna mengusir kesedihan dan meningkatkan suasana hati para korban banjir. Bahkan di tengah-tengah kesibukannya, Mayjen Totok masih meluangkan waktu makan bersama di salah satu rumah warga.

Baca juga: Kecam Pelaku, Gubernur Sulsel Beri Bantuan dan Pendampingan Balita Korban Kekerasan Seksual di Jeneponto

Mayjen Totok mengungkapkan bahwa dampak dari banjir yang menerjang Romang Tangaya ini mengakibatkan masyarakat yang dulunya berprofesi sebagai seorang petani terpaksa beralih menjadi nelayan akibat banjir yang mengakibatkan gagal panen.

Baca juga: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Maksimalkan Capaian Vaksinasi

Sementara itu, Camat Manggala A. Anshar menyampaikan rasa terima kasih kepada Pangdam dan rombongan yang telah hadir memberikan bantuan kepada warganya dengan harapan dapat lebih mempererat hubungan. 

"Saya selaku pemerintah Kecamatan sekaligus yang mewakili warga Romang  Tangaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada bapak Pangdam XIV Hasanuddin beserta rombongannya, " ucap Anshar. 

Anshar menghimbau masyarakat agar tetap bersabar dan menjaga kesehatan serta kondisi rumah masing-masing selama terjadi babanji, singkatnya. 

Di tempat yang sama, salah satu warga Romang Tangngayya, Ruslan (42) sedikit bercerita tentang yang dialaminya bahwa selama dua minggu ini dirinya dan keluarga serta masyarakat di Romang Tangngayya kesulitan akses jalan akibat banjir.

“Sudah dua minggu ini kami kesulitan untuk keluar rumah. Sehingga kami berusaha memasang jaring. Kami sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan, " kayanya.

Baca juga: Warga Jalan AM. Akbar Kota Barru Kembali Protes Aktivitas Penimbunan Rachita 3

"Sekali lagi kami berterimakasih banyak kepada Bapak Pangdam yang telah datang melihat langsung kondisi kami dan membawakan bantuan", sambung Ruslan. (***)